Ads 468x60px

Thursday 17 May 2012

KILAS BALIK: Final Liga Champions 2011 - Barcelona Kembali Taklukkan Manchester United



Final Liga Champions 2011


28 Mei 2011
Stadion Wembley, London, Inggris
Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)
Penonton: 87.695 orang

Barcelona 3-1 Manchester United
(Pedro Rodríguez 27', Lionel Messi 54', David Villa 69'; Wayne Rooney 34')

Laga ini menjadi pertemuan kali kedua Manchester United dan Barcelona di partai puncak Liga Champions setelah kedua raksasa Eropa ini sempat saling jegal pada final Liga Champions 2009. Untuk kali kedua pula, klub Katalan berhasil mengalahkan United di ajang kompetisi antarklub paling bergengsi di daratan Eropa ini. 

Partai final ini digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 28 Mei 2011. Disaksikan oleh sekitar 300 juta pasang mata di seluruh dunia, los Azulgrana mengalahkan Setan Merah dengan skor 3-1. Kemenangan itu terasa layak didapat karena sepanjang laga Barca tampil lebih dominan dibandingkan United. 

Padahal jauh sebelum peluit kick-off ditiup wasit asal Hungaria Viktor Kassai, ada ambisi menggunung yang mengendap di dalam diri pelatih United Sir Alex Ferguson. Sebuah ambisi untuk menuntaskan dendam atas kekalahan 2-0 dari final Liga Champions dua tahun sebelumnya. 



Tetapi performa Barca pada masa itu memang tak ada yang mampu menandinginya. Sepanjang penyisihan grup, Barca telah menempatkan diri sebagai pemuncak klasemen lewat empat kemenangan dan dua kali hasil imbang. Performa gemilang itu dilanjutkan ketika bertemu Arsenal di babak 16 besar, Shakhtar Donetsk hingga mengalahkan seteru abadinya, Real Madrid, di semi-final. 

Sementara performa United sebelum dikalahkan Barca sebenarnya juga sangat meyakinkan. Layaknya Barca, United lolos dari fase awal sebagai juara grup. Lalu di babak berikutnya, United menyingkirkan Marseille, Chelsea dan Schalke di semi-final. 

Tapi sekali lagi, ketika menghadapi permainan tiki-taka ala Barca, United seperti kehilangan darah untuk melawan. Catatan statistik di penghujung laga memperlihatkan penguasaan bola Barca mencapai 68 persen. Lalu tendangan mengarah ke gawang, Barca melakukannya hingga 13 kali. Sebaliknya United hanya mencoba sekali saja sepanjang 90 menit laga berjalan. 

Namun usaha Barca untuk meraih kemenangan kala itu harus menunggu hingga 27 menit. Gol pembuka Barca disumbangkan oleh Pedro Rodriguez usai menerima sodoran bola dari Hernandez Xavi. United sebenarnya sempat membangkitkan harapannya setelah Wayne Rooney berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. 

Memasuki babak kedua, gempuran para pemain Barca akhirnya menggoyahkan juga lini pertahanan United yang dikomandani oleh Rio Ferdinand. Dua gol penentu kemenangan Barca itu akhirnya dicetak oleh Lionel Messi dan David Villa. 

Ketika peluit panjang ditiup sebagai tanda berakhirnya laga, kedua pelatih memperlihatkan dua ekspresi yang berbeda. Guardiola berlari ke tengah lapangan dengan rasa gembira. 

Sedangkan Ferguson dengan kedua tangan masih tetap menyelinap ke dalam saku, ia meluapkan kekesalannya dengan menendang botol yang ada di pinggir lapangan. 

Dari laga ini, Messi didaulat sebagai Pemain Terbaik versi UEFA. Sementara bagi Barca hasil tersebut menjadi kemenangan keduanya di rumput Wembley setelah pencapaian sempurna yang pernah dilakukan pada era Johan Cruyff di final Liga Champions 1992.

0 comments:

Post a Comment