Ads 468x60px

Wednesday 28 March 2012

Baterai iPad Baru Lebih Berumur Panjang Jika Tak Diisi Penuh


iPad BatteryiPad Battery
Beberapa waktu lalu muncul laporan jika baterai iPad terbaru tak kunjung penuh (notifikasi full charged) meski indikator pengisian baterai sudah menunjukkan angka 100%. Kala itu ada pendapat agar membiarkan sedikit lebih lama dicatu dayanya, agar benar-benar full. Tapi, bisa jadi itu bukan ide yang bagus.

Tampaknya kita tidak memperhitungkan ilmu dasar tentang umur baterai Lithium-Ion. Ada rumusan tentang hubungan pengisian penuh baterai per siklusnya dengan jangka hidup keseluruhan baterai tersebut. Seperti kita tahu, baterai tak dapat bertahan selamanya, dimana pada suatu saat akan kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan beban. Dan, ternyata pengisian baterai yang lebih panjang/lama dapat mempercepat proses degradasi baterai, yang pada akhirnya akan membunuh baterai.
Menurut informasi dari Battery University, ditemukan perbedaan kecepatan penurunan kemampuan baterai berdasarkan tingkatan pengisiannya. Untuk iPad baru, tercatat memiliki suhu sekitar 860F (300C) saat pengisian baterai.  Data berbicara bahwa perbedaan antara pengisian baterai sampai penuh dan sebatas 60% tercatat sangat substansial. Misal, jika kita isi baterai sekadar 40% maka tingkat degradasinya setahun diangka 4%. Tapi, bilamana dichaz sampai full tingkat degradasi berada di level 20%, pada masa periode sama.

Melihat kenyataan bahwa iPad baru tak kunjung penuh (fully charged) saat isi daya meski meteran sudah menunjukkan indikator 100%, kemungkinan Apple memang mensetting-nya seperti itu. Jadi indikator baterainya ‘sengaja’ dibuat salah, untuk menjaga daya tahan baterai. Hanya, untuk hal ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Lepas dari itu semua, tampaknya memang dirasa tak baik untuk melakukan pengisian baterai iPad terlalu lama. Dan, tak hanya iPad, tapi juga perangkat lain yang memiliki baterai isi ulang 

0 comments:

Post a Comment